Jumat, 18 Maret 2011

Cara "mancing lobang" mujaer nila babon.

Nila ukuran jumbo/babonan biasanya jarang mau menyambar umpan karena mereka biasanya berkubang di sarang/kendhilan untuk menjaga koloni anak-anaknya. dalam kondisi seperti ini salah satu cara memancing ikan jumbo tersebut dengan mengganggu sarangnya. Biasanya nila-nila ini akan membersihkan kotoran/penggangu yang ada di sarangnya dengan mengenyot dan menyebulkan kotoran/pengganggu yang masuk ke sekitar sarangnya. tentunya yang dikenyot dan disebul yang seukuran mulutnya..hahaha.. Dari referensi di atas maka cara untuk mengganggu sekaligus memancingnya adalah dengan mancing "lobang"

Teknik "mancing lobang" ada beberapa macam:
  1. Rangkaian kail 3 seperti untuk ikan mas/tombro dan umpan biasanya menggunakan styrofoam/kapas, kemudian stoper untuk pelampung disesuaikan dengan kedalaman air. Timah/pemberat yang digunakan agak berat sehingga apabila pelampung masuk ke bagian dasar air yang lebih dalam akan tenggelam.
  2. Carilah "lobang" tersebut dengan cara menarik/menyeret pelan-pelan, bila pelampung tenggelam (tidak tenggelam semua, ada ujung pelampung yang kelihatan), itulah sarangnya dan tunggulah sebentar... biasanya kalau ada penghuninya pelampung akan bergetar/naik..Saat itulah hook up dan siap strike dengan si babon. Teknik ini sering disebut sebagai narang. 
Atau pemancing bisa nyemplung ke spot (rawa/danau) kemudian cobalah menyelam dan rabalah dengan kaki bagian dasar danau tsb. Biasanya ada dua jenis lobang sarang nila: a. cekung spt penggorengan, biasanya berisi nila ukuran 0,5-1 kg. b. model ceruk berisi ukuran lebih 1 kg dan isinya sepasang kadang juga plus anak2 nya. Cara menghajar ikan seperti pada no 2. Cara mancing no 3 ini cocok menggunakan tegeg ukuran am`an sambil berendam mancing ikan. Teknik ini sering disebut nyobok.

Selamat mencoba...! Semoga berhasil...

5 komentar:

  1. sesui no 3 apa ikannya gak kabur duluan,,

    BalasHapus
  2. menurut pengalaman yang sudah-sudah gak bro..asal sabar aja, inget tu spot skitar dmn..setelah kita obok2, tunggu aja 15-30 menit, baru cara nomor 2 dilaksanakan..niscaya ikan balik ke situ..

    BalasHapus
  3. Mantap txs infonya..langsung ane praktekin nich.!

    BalasHapus